Rabu, 05 Agustus 2020

BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (A.CIRI-CIRI BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR)

Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar :
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
A. CIRI-CIRI BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR
Di lingkungan sekitar terdapat banyak sekali benda. Mobil, motor, sepeda,sepatu, pensil, udara, papan tulis merupakan bentuk benda. Setiap jenis bendamempunyai sifat atau ciri yang membedakannya dari jenis benda lain. Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan seperti bergerak, bernapas, tumbuh dan berkembang, memerlukan nutrisi, reproduksi Benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.


Sebelum masuk ke materi karakteristik makhluk hidup, ada pertanyaan untuk kamu, nih. Pertanyaan ini untuk menguji seberapa pekanya kamu terhadap lingkungan sekitar kamu. Oke, pertanyaannya, kamu percaya nggak kalau tanah itu bisa meluas dengan sendirinya? 

Misalnya, di rumah kamu ada lahan ukuran 1 meter dikali 2 meter untuk menanam tumbuh-tumbuhan. Nah, kalau didiemin selama beberapa tahun, percaya nggak kalau tanah itu bisa melebar dan meluas dengan sendirinya? Percaya nggaaakEnggak? Serius nggak percaya? Yaudah, sebelum membaca penjelasannya, kamu kunci dulu jawabannya buat kamu tulis di kolom komentar ya, biar kita tau jawaban kamu apa, hihihi.

Oke, sekarang kita masuk ke materi. Apa benar tanah bisa berkembang dan meluas dengan sendirinya? TIDAK. Karena tanah bukanlah makhluk hidup. 

Nah, dalam materi IPA atau lebih spesifiknya biologi, terdapat 2 jenis komponen. Yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Tanah, adalah contoh dari komponen abiotik. Apa sih komponen abiotik itu? Komponen abiotik adalah komponen yang menyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda yang tak hidup. 

Komponen abiotik ini menjadi medium atau substrat yang menunjang kehidupan organisme. Kok bisa menunjang? Lho iya, karena komponen abiotik ini memiliki kandungan-kandungan yang dibutuhkan oleh organisme, salah satunya kandungan kimia. Atau bisa dikatakan bahwa komponen abiotik ini menunjang keberlangsungan hidup dari komponen biotik.

Apa itu komponen biotik? Komponen biotik adalah semua jenis makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem. Nah, komponen biotik ini terbagi lagi menjadi 3 golongan. Pertama itu golongan produsen, yaitu seluruh organisme yang mampu membuat makanannya sendiri.

Kedua, golongan konsumen, yaitu golongan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Nah, yang ketiga adalah golongan pengurai. Wih, apatuh pengurai? Nah, ini bisa jadi jawaban buat kalian yang suka bingung kenapa bangkai hewan atau sisa-sisa tumbuhan bisa hilang, hilang, bener-bener hilang dalam beberapa waktu.

Jadi, hilangnya bangkai itu adalah ulahnya si pengurai ini. Gimana caranya? Mereka melakukannya dengan cara melakukan dekomposisi sisa-sisa organisem yang telah mati atau disebut detritus. Nah, karena mereka memakan detritus, pengurai ini disebut juga sebagai detritivora. 

Karena mereka merombak sisa produk organisme-organisme yang mati dengan enzim pencernaan yang dimilikinya, akhirnya mereka dapat memperoleh makanan. 

Wah wah wah, kalau aja tanah beneran bisa meluas dengan sendirinya, pasti bahagia banget tuh. Gimana nggak bahagia, tanah itu kan punya manfaat banyak bagi kehidupan mahkluk hidup. Mau bikin rumah aja kita butuh punya tanah, mau nanam pohon juga butuh tanah, banyak deh gunanya.

Ngomong-ngomong soal makhluk hidup, di sini kita juga akan menjelaskan tentang karakteristik makhluk hidup. Dengan kamu mengetahui karakteristik juga ciri-ciri makhluk hidup, kamu jadi bisa menentukan seperti apa sih persamaan dan perbedaan makhluk hidup dan benda mati itu. Mau tau? Yuk, simak penjelasaannya.

Setiap makhluk hidup pasti bergerak. Manusia dapat berjalan dan berlari, begitu pula dengan hewan. Tanaman sendiri memiliki pergerakan khusus yang mengikuti cahaya matahari. Tipe pergerakan itu disebut fototropisme.

Bernapas adalah cara makhluk hidup untuk mendapatkan energi dari pemecahan makanan. Bernapas akan memasok oksigen ke dalam tubuh makhluk hidup. Oksigen tersebut penting untuk metabolisme tubuh karena dapat menghasilkan energi bagi tubuh. Nah, manusia dan hewan darat bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang, sedangkan tanaman bernapas dengan mulut daun (stomata).


Semua makhluk hidup membutuhkan makan sebagai sumber energi. Ada 2 macam cara mendapatkan makanan bagi makhluk hidup, yaitu autotrof dan heterotrof. Cara makan autotrof berarti dapat menghasilkan makanan sendiri. Contohnya, seperti tanaman yang mendapatkan makanan dari fotosintesis. Sementara itu, heterotrof berarti tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, seperti manusia dan hewan.

Semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya, seperti yang kamu alami saat ini. Tinggi badan kamu sekarang tidak seperti pada saat masih SD 'kan? Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat ditandai dengan tinggi, berat, dan volume. Namun, pertumbuhan berbeda dengan perkembangan. Perkembangan adalah fase makhluk hidup menjadi dewasa, contohnya seperti pubertas.

karakteristik-makhluk-hidup

 Pertumbuhan anak. (Sumber: inside.akronchildrens.org)

Pubertas pada manusia menandakan bahwa telah terjadi kematangan secara seksual. Itu juga terjadi pada makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup akan terus berkembang biak atau bereproduksi untuk menghasilkan keturunan. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan jenis dari makhluk hidup tersebut agar tidak punah.

Ini merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang mengandalkan pada indera-indera yang ada pada tubuhnya. Misalnya, kulit kita pasti peka terhadap sentuhan, dingin, panas, dan sebagainya. Tanaman juga dapat bereaksi ketika mendapatkan rangsangan. Contohnya adalah tanaman Mimosa Pudica atau putri malu. Daun-daunnya akan segera menutup apabila kita menyentuhnya.

Metabolisme merupakan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Fungsi dari metabolisme adalah untuk mendapatkan energi atau mengeluarkan racun dari tubuh. Contoh dari proses metabolisme pada tubuh manusia adalah ekskresi. Hasil ekskresi dapat berupa keringat dan urin.

Penulis Arum Sutrisni Putri | Editor Arum Sutrisni Putri KOMPAS.com - Ciri-ciri dari benda-benda di lingkungan sekitar adalah sifat atau ciri yang membedakan setiap jenis benda dari jenis benda lain. Ciri-ciri benda Mengutip Kemdikbud RI, di lingkungan sekitar terdapat banyak sekali benda. Contoh: rumah, mobil, motor, sepeda, buku, sepatu, pensil, papan tulis, udara dan lain-lain. Setiap jenis benda tersebut mempunyai sifat atau ciri yang membedakan dari jenis benda lain. Benda-benda di alam semesta sangat bervariasi dan berbeda-beda. Benda-benda di sekitar dapat dikenal karena mempunyai ciri-ciri. Ciri-ciri benda adalah: Bentuk benda berbeda-beda; Ukuran benda berbeda-beda; Warna benda berbeda-beda; Keadaan permukaan benda berbeda-beda; Bahan penyusun benda berbeda-beda. Baca juga: Ciri-ciri Khusus Kelelawar Penjelasan Mempelajari ciri-ciri dari benda-benda di lingkungan sekitar kita sangat penting. Karena untuk mengetahui dan menjelaskan klasifikasi benda dan klasifikasi makhluk hidup. Segala sesuatu di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Contoh udara yang kita hirup saat bernafas, air yang biasa kita minum, atau uang logam yang digunakan saat jajan. Benda-benda tersebut tersusun dari zat-zat. Contoh air (H2O) adalah zat cair yang tersusun atas 2 atom hidrogem (H) dan 1 atom oksigen (O). Udara adalah gas oksigen. Uang logam adalah zat padat dari campuran tembaga dan perunggu. Secara garis besar, benda-benda di alam semesta ini terdiri atas makhluk hidup dan benda tak hidup yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Contoh makhluk hidup adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Contoh benda tak hidup adalah robot, meja, sepatu. Baca juga: Ciri-ciri Khusus Cicak Mempelajari karakteristik makhluk hidup dan benda-benda tak hidup yang ada di lingkungan sekitar sangat penting. Apa pentingnya? Yaitu bermanfaat untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup dan klasifikasi benda. Contoh meja belajar yang terbuat dari kayu berbeda dari tumbuhan. Tumbuhan berbeda dengan hewan seperti kucing dan anjing. Alam semesta termasuk bumi mengandung air, udara, hutan, batuan dan berbagai macam mineral. Maka kita harus mempelajari karakteristik (ciri-ciri) benda-benda di sekitar. Kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan sifat-sifat atau ciri-ciri dari benda-benda tersebut.

LATIHAN:

1Jelaskan ciri-ciri benda di lingkungan sekitar!

2.jelaskan :

   a.komponen biotik

   b.komponen abiotik

3.Jelaskan ciri-ciri makhluk hidup! (5 saja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar