Jumat, 04 Oktober 2013

BAB 8 ENERGI DAN KEGUNAANNYA

ENERGI DAN KEGUNAANYA


SK:Mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam  kehidupan sehari-hari dan kegunaanya.
KD: Mengidentifikasi sumber-sumber energi yang ada dilingkungan sekitar kita.
Sumber-sumber energi
  • Sumber energi yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah panas,listrik,gerak.bunyi,cahaya.
  • Energi adalah tenaga.
  1. 1. Alat Penghasil Eenergi
Untuk dapat melakukan kegiatan,manusia memerlukan tenaga.Kita memperoleh energi dari makanan yang yang kita makan.Jika kekurangan energi maka kita tidak bisa melakukan kegiatan.
Contoh penghasil energi dari listrik:
  • Radio
  • Televise
  • Kulkas
  • Kipas angina
  • Lampu belajar
  1. 2. Sumber energi
a. Energi matahari (energi panas)
Pada siang hari matahari memancarkan cahaya.Cahaya matahari itu bersifat panas. Kegiatan di atas membuktikan bahwa matahari mengeluarkan energi panas. Oleh sebab itu,matahari di sebut sumber energi panas. Petani menjemur padi,sehingga padi kering,ditumbuk menjadi beras, dan dimasak menjadi nasi.Semua kehidupan di bumi  membutuhkan panas matahari,maka matahari di sebut sumber energi panas yang utama.
b. Energi bunyi
Kentongan di buat berongga.Di dalam rongga kentongan dipukul,udara di dalamnya bergetar atau bergerak-gerak.Getaran udara yang bergerak di sebut angin.Jadi,angina adalah  sumber energi yang dapat menghasilkan bunyi.
Contoh lain adalah bel listrik
c.Energi cahaya
Di dalam senter terdapat baterai.Jika tombol senter di tekan,bolam menyala.nyala senter berupa cahaya.Cahaya senter berasal dari baterai.Oleh karena itu,baterai di sebut sumber energi cahaya.
d. Energi gerak
Air bergerak mengalir.Gerak air dapat menggerakan benda-benda yang terapung di atasnya.Kegiatanmu di atas membuktikan bahwa perahu kertas bergerak karena terdorong oleh gerakan air.oleh karena itu air disebut sumber energi gerak.
Contoh energi gerak adalah angina
Angin adalah udara bergerak.Baling-baling/kincir angin dapat bergerak berputerkarena trkena tekana air.
e.Energi listrik
Radio dapat berbunyi karena ada listrik.Listrik merupakan sumber energi

sumber 2

A.  Sumber energi
     Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin, senter.

B.  Menggunakan Sumber Energi
Energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop kontak. Listrik digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin pompa air, dan lain-lain. Sumber energi yang juga digunakan adalah baterai karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan pada lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber energi yang paling banyak digunakan di  gunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas tinggi.
 Kita menggunakan sumber energi untuk berbagai tujuan.
      Energi digunakan untuk membuat alat bekerja. Alat yang bekerja akan menghasilkan panas, bunyi, cahaya.
1.    Menghasilkan panas 
Ada berbagai alat yang menghasilkan panas. Misalnya kompor, setrika, pemanggang roti, dan dispenser. Untuk menghasilkan panas, alat ini mengunakan sumber energi. Kompor menghasilkan panas untuk memasak. Jenis kompor menunjukkan jenis sumber energi yang digunakan. Kompor gas mendapatkan energi dari gas. Kompor minyak tanah mendapat energi dari minyak tanah. Kompor listrik mendapat energi dari listrik. Gas, minyak tanah, dan listrik adalah sumber energi.
Berbagai alat pemanas menggunakan energi listrik misalnya setrika, pemanggang roti, dan dispenser. Panas dari setrika digunakan untuk melicinkan pakaian. Pemanggang roti digunakan untuk memanggang roti. Dispenser digunakan untuk memanaskan dan mendinginkan air minum.
Alat yang menghasilkan panas antara lain kompor, setrika, pemanggang roti, dan dispenser.
2.    Menghasilkan Bunyi
Ada berbagai alat yang menghasilkan bunyi, misalnya radio mendapat energi dari listrik dan baterai. Jam beker dapat mengeluarkan bunyi, jam beker berbunyi saat menunjukkan waktu yang disetel. Televisi mengeluarkan bunyi dan cahaya. Kebanyakan televisi menggunakan energi listrik.Televisi membutuhkan energi lebih besar dari pada radio.
Alat yang menghasilkan bunyi antara lain radio, jam beker,dan televisi.
3.    Menghasilkan cahaya
Alat yang digunakan untuk menghasilkan cahaya adalah lilin dan lampu.lilin menyala terang jika sumbunya dibakar.sumber energi lilin berasal dari lilin itu sendiri lilin akan terbakar habis.

C. Menghemat Energi
Kita menggunakan sumber energi setiap hari. Sumber energi itu tdak digunakan secara gratis. Misalnya orang tuamu harus membayar listrik setiap bulan. Semakin besar energi listrik yang digunakan, semakin mahal biayanya. Oleh karena itu, kalian harus membantu orang tua, yaitu dengan menghemat penggunaan alat listrik. Misalnya tidak menghidupkan televise terus menerus.

D.    Keterampilan Proses dan Metode Pembelajaran
Ada berbagai macam keterampilan proses dalam pembelajaran IPA, diantaranya keterampilan meneliti, keterampilan berpikir, keterampilan mendengar, keterampilan bertanya, keterampilan menganalisis, keterampilan mengamati, keterampilan mengklasifikasikan dan sebagainya. Dalam pembelajaran IPA di kelas II dengan materi “Sumber Energi dan Kegunaannya” kami ingin memunculkan keterampilan proses berpikir pada anak, dengan begitu tentunya keterampilan proses yang lain secara tidak langsung juga akan tercapai, seperti keterampilan mengamati, keterampilan mendengar, keterampilan bertanya (akibat rasa keingintahuan anak dari proses berpikir sebelumnya), dan keterampilan menganalisis. Adapun berbagai macam metode yang bisa dipakai dalam pembelajaran ini, diantaranya: metode demonstrasi, metode diskusi, metode tanya jawab, dan metode ceramah.
Agar dapat mencapai keterampilan proses yang diinginkan dengan materi ‘Sumber Energi dan Kegunaannya’, kami menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri, yakni suatu rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Diawal pembelajaran, kami mendemonstrasikan beberapa alat elektronik yang dikenal baik oleh anak, baik yang bersumber pada listrik (seperti: setrika, kipas angin) maupun pada baterai seperti (lampu senter), setelah itu mengadakan diskusi dan tanya jawab terkait pendalaman materi serta diakhir bisa menggunakan metode ceramah sebagai penguatan dan tak lupa pula diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa.

E.     Kesimpulan
1.      Sumber energi dirumah didapat dari listrik, baterai, gas, dan minyak tanah.
2.      Energy digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, dan cahaya.
3.      Contoh alat yang menghasilkan panas: kompor, setrika, dan dispenser.
4.      Sumber energi panas didapat dari listrik, gas, dan minyak tanah.
5.      Contoh alat yang menghasilkan bunyi: radio dan televise.
6.      Sumber energy bunyi didapat dari listrik dan baterai.
7.      Contoh alat yang menghasilkan cahaya: lilin, lampu sumbu, lampu listrik, dan senter.
8.      Sumber energi cahaya didapat dari listirk, minyak tanah, dan baterai.
9.      Sumber energi yang paling banyak digunakan dirumah adalah listrik.
10.  Penggunaan listrik cukup mudah dan tidak mengotori lingkungan.
11.  Sumber energi yang paling banyak digunakan dijalan adalah bensin dan solar.
12.  Kita harus menghemat energi untuk menghemat biaya.

BAB 7 SMT 2 GAYA DAN GERAK BENDA

Hubungan antara Gaya dan Gerak. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat mempengaruhi keadaan suatu benda. Gaya dapat menimbulkan perubahan gerak atau perubahan kecepatan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong.  Jadi adanya gaya mempengaruhi gerak suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur besar kecilnya gaya disebut dinamometer, satuannya adalah newton (N). Gaya dapat mempengaruhi keadaan suatu benda, antara lain gaya dapat menyebabkan :
  • Benda diam menjadi bergerak. Misalnya saat mendorong mobil mogok, mendorong meja, menarik gerobak pasir, menendang bola, tarik tambang.
  • Benda bergerak menjadi diam. Pada saat naik sepeda, ketika mengerem sepeda menjadi lambat dan akhirnya berhenti. Berarti gaya dapat menyebabkan benda bergerak menjadi diam
  • Perubahan bentuk benda. Contoh pada saat terjadi tabrakan mobil, mobil bisa menjadi berubah bentuknya karena gaya yang diberikan pada benda melebihi kekuatan bahan benda yang bertabrakan. Contoh lain adalah saat menggunakan lilin mainan (plastisin).
  • Perubahan arah gerak benda. Contoh pada saat pemain bola menyudul bola, bola berubah arah karena gaya yang diberikan pada bola.
Macam-macam Gaya
  • Gaya pegas adalah gaya yang terjadi akibat tarikan atau dorongan terhadap benda yang elastis. 
  • Gaya listrik adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya aliran listrik. 
  • Gaya Gravitasi adalah gaya yang disebabkan oleh gaya tarik bumi. Jika kita melempar benda ke atas maka kecepatan jatuh benda tersebut akan lebih cepat jika mendekati bumi karena pengaruh gaya gravitasi bumi.
  • Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan karena adanya tarikan magnet terhadap benda-benda yang terbuat dari logam.
  • Gaya gesek adalah gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda yang saling bergesekan. Semakin halus permukaan, semakin kecil gaya geseknya dan sebaliknya semakin kasar permukaan, gaya geseknya semakin besar.
Pembuktian bahwa gaya mempengaruhi gerak benda dapat kita lakukan melalui model jungkat-jungkit, katapel, dan traktor pegas.

1. Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit adalah sebuah permainan di mana papan panjang dan sempit berporos di tengah, sehingga di saat salah satu ujungnya bergerak naik maka ujung yang lain bergerak turun. Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting yaitu titik tumpu, kuasa, dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah tersebut berada di antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan pengungkit. Beban dapat berupa benda atau orang yang akan diangkat. Adapun kuasa ialah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban. Gaya ini terletak di ujung yang berlawanan dengan beban.

Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh:
- berat beban,
- berat kuasa,
- jarak beban ke titik tumpu, dan
- jarak kuasa ke titik tumpu.

Jungkat-jungkit akan imbang jika besarnya gaya pada kedua sisinya (beban dan kuasa) sama besar. Jadi agar seimbang, jungkat-jungkit tersebut diberikan tekanan dengan kekuatan yang sama. Apabila beban dan kuasa memiliki tekanan yang berbeda, misal beban memiliki tekanan yang lebih besar. Untuk membuat jungkat-jungkit dalam keadaan imbang dapat dilakukan dengan menggeser kedudukan kuasa menjauhi titik tumpu. Sebaliknya jika kuasa memiliki tekanan lebih besar, agar jungkat-jungkit dalam keadaan imbang dapat dilakukan dengan menggeser kedudukan beban menjauhi titik tumpu.

Benda mempunyai berat karena pengaruh gaya gravitasi bumi. Dengan demikian, berat juga termasuk gaya. Besar beban dan kuasa pada jungkat-jungkit ditentukan oleh berat benda pada beban dan kuasa. Jungkat-jungkit memiliki kelebihan. Jungkat-jungkit dapat mengangkat beban menggunakan gaya (kuasa) yang lebih kecil dari berat beban. Penambahan jarak kuasa ke titik tumpu dapat memperkecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban. Dengan ungkapan lain, jungkat-jungkit dapat memperbesar gaya yang dilakukan pada kuasa.

2. Katapel
Katapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Sebuah katapel biasanya terbuat dari kayu dengan dua karet yang diikatkan kekedua sisinya. Menggunakan katapel juga sangat mudah tinggal isi dan pasang kerikil tarik dan lepas, semakin kuat dalam menarik maka akan semakin jauh kerikil ini akan terlontar. Perlu diperhatikan juga walaupun mudah memakainya kalau kurang hati-hati bisa melukai jempol tangan. 


Katapel dibuat dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur. Saat menarik karet pentil, berarti kita memberikan gaya pada karet pentil. Akibatnya, karet pentil menjadi kencang. Jauhnya rentangan karet ketapel menunjukkan bahwa gaya yang kita berikan juga semakin besar. Hal tersebut dapat kita rasakan dari semakin kuatnya tegangan karet pada tangan kita. Agar kerikil dapat terlontar jauh, kita harus memberikan gaya yang besar. Gaya yang besar dapat timbul jika kita menarik ketapel kuat-kuat. Gaya tarik yang diperlukan akan semakin besar jika benda yang ditarik juga semakin besar. Sehingga dikatakan gaya tarik yang diperlukan sebanding dengan berat benda. 


Setelah tarikan dilepas (gaya dihilangkan), karet pentil kembali ke keadaan semula. Saat itu, karet pentil mempunyai gaya yang lebih besar dari gaya tarik. Gaya inilah yang menyebabkan batu kerikil terlontar dari bantalannya. Semakin jauh kita menarik karet pentil, semakin besar gaya yang kita berikan. Ini berarti semakin besar pula gaya yang dilakukan karet pentil pada batu. Akibatnya, batu akan terlontar semakin jauh. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas. Disebut gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas. Karet dan pegas mempunyai sifat yang sama, yaitu bersifat elastis (lentur). 


Selain katapel, peralatan lain yang memanfaatkan gaya pegas adalah busur panah. Saat ditarik, tali busur mendapatkan sebuah gaya. Ketika tarikan dilepaskan, anak panah akan melesat. Proses melesatnya anak panah sama dengan proses terlontarnya batu dari bantalan katapel. Semakin kencang kita menarik tali busur, maka semakin semakin besar dorongan terhadap anak panah. Sehingga anak panah melesat lebih  cepat, dan terlontar semakin jauh.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya pegas dapat mengakibatkan benda bergerak. Besarnya gaya tarik pada karet dan tali busur memengaruhi kecepatan gerak benda. Semakin besar gaya tarik, semakin cepat batu dan anak panah bergerak. Dengan demikian, jarak yang ditempuh juga semakin jauh.


3. Traktor Pegas
Seperti katapel dan busur panah, traktor pegas juga bekerja menggunakan gaya pegas. Traktor pegas bergerak karena adanya gaya pegas. Traktor dapat bergerak karena ada gaya pada karet. Saat roda diputar ke arah belakang, karet akan tergulung pada bilah bambu. Akibatnya, karet menjadi kencang. Saat traktor dilepaskan, gulungan karet juga terlepas. Traktor bergerak maju bersamaan dengan terlepasnya gulungan karet. Gaya yang bekerja pada traktor adalah gaya pegas. Oleh sebab itu, traktor tersebut biasa disebut traktor pegas. Gaya pegas yang bekerja pada traktor dapat menyebabkan traktor bergerak maju. Traktor pun dapat berpindah dari tempatnya semula. Semakin lama kalian menggulung karet, semakin besar gaya pegasnya, semakin jauh pula traktor berjalan. Prinsip kerja traktor pegas juga berlaku pada mobil-mobilan pegas. Mobil-mobilan tersebut ditarik mundur kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.

Hubungan antara Gaya dan Energi

Dalam permainan jungkat-jungkit, seorang anak bergerak karena gaya berat anak lainnya. Dengan kata lain, gaya berat dapat membuat benda berpindah posisi. Saat gaya menyebabkan benda berpindah, dikatakan gaya melakukan kerja. Begitu pula ketika batu dilemparkan dengan ketapel, batu terlontar dari bantalanya, berarti pentil melakukan kerja terhadap batu.

Energi diartikan sebagai  kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Jelaslah bahwa ada hubungan antara gaya dan energi. Dalam keseharian energi disebut tenaga. Energi yang dimiliki batu yang terlontar disebut energi gerak atau energi kinetik. Jadi semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik, misal mobil melaju, orang berlari atau bola melambung.

Pada ketapel energi kinetik tidak hanya dimiliki oleh batu, karet pentil yang melemparkan batu juga memiliki energi. Pada saat ditarik karet pentil memiliki energi potensial. Energi potensial tersebut ditimbulkan oleh gaya pegas. Oleh sebab itu energi potensial karet disebut energi potensial pegas. Permainan jungkat-jungkit juga berhubungan dengan energi potensial. Saat anak berada di atas, ia memiliki energi potensial. Energi potensial anak itu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Karenanya energi potensial anak tersebut dinamakan energi potensial gravitasi. Semua benda pada ketinggian memiliki energi potensial gravitasi. Misalnya mangga yang menggantung dan lampu yang tergantung.


Selain energi kinetik dan potensial, masih ada bentuk energi yang lain. Energi tersebut adalah sebagai berikut.
  • Energi panas, yaitu energi dalam bentuk panas. Energi panas juga disebut energi kalor. Energi panas berasal dari matahari, api, ataupun benda panas lainnya.
  • Energi kimia, yaitu energi yang timbul akibat reaksi kimia. Contohnya, energi kimia di dalam tubuh kita. Energi tersebut berasal dari pembakaran bahan makanan. Kita menggunakannya untuk bergerak. Contoh lainnya adalah energi kimia dalam bahan bakar. Energi tersebut digunakan untuk menjalankan mesin. Contohnya, mobil, motor, dan pesawat terbang.
  • Energi listrik, yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan.  
  • Energi bunyi, yaitu energi yang dimiliki oleh bunyi. Kita dapat membuktikan bahwa bunyi mempunyai energi. Saat mendengar bunyi sangat keras, telinga kita menjadi sakit. Bunyi pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca jendela.
  • Energi cahaya, yaitu energi yang dimiliki cahaya. Contohnya, penggunaan laser untuk memotong logam. Laser juga digunakan untuk mengiris bagian tubuh yang akan dioperasi.
  • Energi Nuklir, energi nuklir adalah energi yang terdapat pada inti atom.
Soal Ulangan Harian Gaya dan Gerak

    Ditulis oleh: Tugino
    Media Belajar Diperbarui pada: Sabtu, November 03, 2012

    ALAT GERAK PADA MANUSIA BAB 1

    Manusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot.
    Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang hanya dapat bergerak bila dibantu oleh otot. Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan sturkturnya tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.
    Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya.
    Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat menggerak- kan organ lain sehingga terjadi suatu gerakan.
    Untuk lebih jelasnya dalam membahas system gerak ini, akan diuraikan satu persatu, sebagai berikut yaitu rangka (tulang), sendi dan otot.
    A.   Rangka (Tulang)
    Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang disusun nya dapat mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya, dihubung- kan oleh persendian (sendi). Pada manusia terdapat tiga (3) bentuk persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak
    1.   Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak

    Fungsi Rangka Pada Manusia
    Kerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu :
    1.   sebagai penegak tubuh
    2.   sebagai pembentuk tubuh
    3.   sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
    4.   sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
    5.   sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
    6.   sebagai alat gerak pasif
    Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :
    1.   Bagian Tengkorak
    2.   Bagian Badan
    3.   Bagian Anggota Gerak
    1.    Bagian Tengkorak (Kepala)
    tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih.
    terdiri dari :
     1 tulang dahi
    2 tulang tapis
    2 tulang hidung
    2 tulang ubun-ubun
    2 tulang pipi
    2 tulang langit-langit
    2 tulang baji
    2 tulang pelipis
    2 tulang air mata
    2 tulang rahang atas
    1 tulang lidah
    1 tulang tengkorak
    2 tulang rahang bawah

    2.    Bagian Badan
    Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
    a.   Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )
    b.   Tulang rusuk ( 12 pasang )
    7 pasang tulang rusuk sejati
    3 pasang tulang rusuk palsu
    2 pasang tulang rusuk melayang
    c.   Tulang dada, terdiri dari :
    tulang hulu
    tulang badan
    tulang pedang-pedangan
    d.   Gelang bahu terdiri dari :
    2 tulang selangka (kiri dan kanan)
    2 tulang belikat (kiri dan kanan)
    e.   Gelang panggul terdiri dari :
    2 tulang duduk (kiri dan kanan)
    2 tulang usus (kiri dan kanan)
    2 tulang kemaluan (kiri dan kanan) 
     
    3.    Bagian Anggota Gerak
    Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
    a.   anggota gerak atas (tangan kiri dan kanan) terdiri dari :


    2 tulang pengumpil
    2 tulang lengan atas
    2 tulang hasta
    16 tulang pergelangan tangan
    10 tulang telapak tangan
    28 ruas tulang jari tangan



    b.   anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari :


    2 tulang paha
    2 tulang tempurung lutut
    2 tulang kering
    2 tulang betis
    14 tulang pergelangan kaki
    10 tulang telapak kaki
    28 ruas tulang jari kaki 



    2.   Jenis dan Fungsi Tulang 
            

    Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
    a.   Tulang Rawan
    Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.
    Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
    Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali ? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.
    Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi. 
                     Gb. Tulang rusuk
    b.   Tulang Keras
    Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.
    Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3)dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.
    Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.
    Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.
    Contoh tulang keras :


    tulang paha
    tulang lengan
    tulang betis
    tulang selangka



    3.   Bentuk Tulang
    Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :
    a.   Tulang pipa
    Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga
    Contohnya :


    tulang paha
    tulang lengan atas
    tulang jari tangan


    Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah
    b.    Tulang pipih
    Bentuknya pipih ( gepeng )
    Contohnya :


    tulang belikat
    tulang dada
    tulang rusuk


    Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih
    c.   Tulang pendek
    Bentuknya pendek dan bulat
    Contohnya :
    ruas-ruas tulang belakang
    tulang pergelangan tangan
    tulang pergelangan kaki
    Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

    4.   Persendian
    Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
    Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
    a.    Sendi Mati
    yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

    b.   Sendi Kaku
    yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku

    c.   Sendi Gerak
    yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
    Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
    1)   Sendi Engsel
    yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
    Contohnya :
    persendian antara tulang paha dengan tulang betis
    persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
    2)   Sendi Putar
    yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
    Contohnya :
    persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
    persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

    3)   Sendi Peluru
    yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
    Contohnya :
    persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
    persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
    4)   Sendi Pelana
    yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
    Contohnya :
    persendian pada ibu jari tangan
    persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

    B.   Otot
    Coba perhatikan apa yang akan terjadi apabila manusia tidak Memiliki otot ?
    Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.
    Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu :
    a. Otot polos
    b. Otot lurik
    c. Otot jantung 

    1.   Ciri-Ciri Otot
    a.    Ciri-ciri otot polos
    1)   bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung
    2)   mempunyai satu inti sel
    3)   tidak memiliki garis-garis melintang (polos)
    4)   bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.
    5)   terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.
    b.    Ciri-ciri otot lurik
    1)    bentuknya silindris, memanjang
    2)    tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling ( lurik )
    3)    mempunyai banyak inti sel
    4)    bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.
    5)    terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot

    c.    Ciri-ciri otot jantung
    1)   otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
    2)   kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

    2.   Gerak dan Kerja Otot 
    a.   Kerja Otot Manusia
    Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung  membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.
    Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
    1)   Gerak Antagonis
    Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
    Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.
    Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
    Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
    Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
    2)   Gerak Sinergis
    Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
    Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.
    Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.
    Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.

    C.   Kelainan Tulang dan Otot
    1.   Kelainan Pada Tulang (rangka)
    Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa Faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain :
    a.   Kifosis
    Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk.
    b.   Skoliosis
    Yaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang pung- gungnya menjadi miring.
    c.   Lordosis
    Yaitu kelainan tulang punggung membengko ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.
    d.   Rakhitis
    Yaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau O
    e.   Polio
    Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal.

    2.   Kelainan Pada Otot
    Kelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam.
    Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih.
    Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya :
    1)    tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.
    2)    atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh
    3)    kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.
    4)    kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.
    5)    keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.